Salam and good day,
We are fast approaching the end of June, which means we are now halfway into 2019. In 6 months, it will be 2020, a whole new decade.
So far, 2019 has been an eventful and challenging year for me, physically, mentally and emotionally. How so? Well, that's for me to know, but not for you to find out...lol
Here's a quote for motivation:
So true, Mr Gibran.
I have 3 things to say before venturing into the last 6 months of this decade
If I made you happy ... I'm glad
If I made you cry ... so sorry
If I made no difference to you ... tough luck
and for the rest of this decade... 3 words... BRING IT ON!!!!!!!
there's just too much that time cannot erase
ps: still feeling crappy
Have a nice day.
Showing posts with label experience. Show all posts
Showing posts with label experience. Show all posts
SEMANGAT YANG HILANG
Salam and good day,
Ya, semangat saya hilang, Kenapa? Malas nak cerita panjang, tak ada semangat untuk menulis. Anggap saja saya demotivated tahap dewa...hehe
Kata XPDC ... ' usahlah diragukan, keupayaan diri...' betul lah itu.
Yang pasti, semangat itu akan kembali, yang tak pastinya... bila? Tunggu saja . Jom dengar lagu.
Ya, semangat saya hilang, Kenapa? Malas nak cerita panjang, tak ada semangat untuk menulis. Anggap saja saya demotivated tahap dewa...hehe
Kata XPDC ... ' usahlah diragukan, keupayaan diri...' betul lah itu.
Yang pasti, semangat itu akan kembali, yang tak pastinya... bila? Tunggu saja . Jom dengar lagu.
HAPPY NEW YEAR ... do not go gentle
Well, here we are again, at the beginning of yet another year. I have to say though, 2017 has been sheer hell ...so i guess this year would be... oh, i dont know... plain hell maybe. These last few months I've been juggling between trying to stay sane and trying to sustain my willpower to keep going. With the amount of juggling I'm doing, I might as well be in
a circus, maybe i could meet pennywise...beep, beep, hey... you wanna balloon? oh yeah, while you're at it... please eat me.
Then i heard the soothing voice of Dylan Thomas saying DO NOT GO GENTLE... yeah... and sometimes Mr Thomas would do an Elvis impersonation .... DO NOT GO GENTLE INTO THE GOOD NIGHT BAYBEH... haha... that always makes me laugh.
Right now, though, I feel as if I'm falling from a high building, hoping there's a safety net somewhere below...preferably being held by spongebob... errr... i mean friendly faces. But, if it turns out I have to hit the ground, then I would... but not without a fight...nope...I WILL NOT GO GENTLE INTO THE GOOD NIGHT!!! Thank you Dylan Thomas and Elvis.
And now, I shall embrace 2018, and whatever shit it has to offer. If I have to fall, I'll make bloody sure I'll land on a bloody safety net...or I wouldn't let myself fall in the first place. Winston Churchill once said... "If you're going through hell, keep going"
and i will... with these two blokes behind me.... hehehe
The superheroes remind me of something. I will tell you about it sometime in the near future.
HAPPY NEW YEAR EVERYONE.
may 2018 be a great year for all.
Then i heard the soothing voice of Dylan Thomas saying DO NOT GO GENTLE... yeah... and sometimes Mr Thomas would do an Elvis impersonation .... DO NOT GO GENTLE INTO THE GOOD NIGHT BAYBEH... haha... that always makes me laugh.
Right now, though, I feel as if I'm falling from a high building, hoping there's a safety net somewhere below...preferably being held by spongebob... errr... i mean friendly faces. But, if it turns out I have to hit the ground, then I would... but not without a fight...nope...I WILL NOT GO GENTLE INTO THE GOOD NIGHT!!! Thank you Dylan Thomas and Elvis.
And now, I shall embrace 2018, and whatever shit it has to offer. If I have to fall, I'll make bloody sure I'll land on a bloody safety net...or I wouldn't let myself fall in the first place. Winston Churchill once said... "If you're going through hell, keep going"
and i will... with these two blokes behind me.... hehehe
The superheroes remind me of something. I will tell you about it sometime in the near future.
HAPPY NEW YEAR EVERYONE.
may 2018 be a great year for all.
WILAYAH SELEPAS HUJAN - revisited
Ahad, 11 Dec 2016.
Hari minggu yang lalu... Saya ke Sini...
Sudah lebih enam tahun saya tidak ke Sini...
Sebenarnya, ini perjalanan yang tidak dirancang. Sedang saya memandu bersama anak dan dua cucu... Ternampak papan tanda ke Sungai Lembing... And the rest is history... Hehe
Dan kerana tidak dirancang... Saya tidak bawa phone pun... Video dan gambar diatas diambil menggunakan phone anak saya...
Memang sedikit kecewa sebab tidak bawa phone... Lalu... Saya rancang untuk kembali semula ke sini dalam jangkamasa terdekat dengan phone yang fully charged.
Hari minggu yang lalu... Saya ke Sini...
Sudah lebih enam tahun saya tidak ke Sini...
Sebenarnya, ini perjalanan yang tidak dirancang. Sedang saya memandu bersama anak dan dua cucu... Ternampak papan tanda ke Sungai Lembing... And the rest is history... Hehe
![]() |
Jamee, Riyadh, Dewi |
Memang sedikit kecewa sebab tidak bawa phone... Lalu... Saya rancang untuk kembali semula ke sini dalam jangkamasa terdekat dengan phone yang fully charged.
POKOK KACANG HIJAU
Salam and good day. Ini pokok kacang hijau. Saya sebenarnya tidak pasti samada ia sesuai dipanggil pokok. Tapi kalau bukan pokok ... apa? Mungkin saya akan merujuk kepada tumbuhan ini sebagai tumbuhan. Tumbuhan ini adalah projek sains cucu saya di tadika. Minggu lepas dia membawanya pulang dengan gembira. Tiada pula dia beritahu mahu buat apa dengan tumbuhan ini. Maka ... Saya Cuba pastikan ia hidup selama mungkin. Bila suatu hari tumbuhan ini layu dan mati ... Saya pasti dia akan sedih dan akan bertanya sebabnya. Kesedihan serta keinginan untuk merasionalkan apa yang berlaku akan menjadi pengalaman dan pelajaran pertama tentang hidup dan mati baginya. Saya harap begitulah. Oleh itu, dipagi yang kelam ini... Saya menempatkannya di tembuk... Menunggu matahari turun menyentuhnya.
THE BLACK SUPERMAN... no more.
.
Terkejut dan sedih dengan berita kematian lagenda boxing Muhammad Ali.
Saya masih ingat sewaktu saya masih di sekolah rendah... Sekitar tahun 70an... Setiap kali Muhammad Ali berlawan... Semua akan terpaku di harapan kaca TV... Melihat siaran langsung perlawanan melalui kaca TV hitam putih... Siaran langsung melalui Satellite Bumi di Kuantan. Ada yang ambil cuti... Ada yang ponteng kerja dan sekolah semata2 untuk melihat Muhammad Ali bertarung. Seluruh bandar akan lengang seperti Kuala Lumpur sewaktu cuti hari raya... LOL.
Yang paling mengujakan adalah perlawanan Muhammad Ali vs Joe Bugner di Kuala Lumpur pada tahun 1975. Seluruh Bandar sunyi tanpa pergerakan... Mungkin pencuri juga pada waktu itu terpaku dihadapan TV menonton Ali vs Bugner. Teringat lagi waktu itu, duduk dihadapan TV bersama arwah ayah dan arwah abang serta beberapa orang jiran dan anak- anak mereka yang datang menonton dirumah saya. Sangat teruja dan bangga kerana pertarungan hebat itu berlangsung di Kuala Lumpur.
Saya sebenarnya langsung tidak meminati sukan boxing. Dari dulu sampai sekarang, saya tak pernah meminati sukan boxing. Jadi, kenapa saya begitu teruja setiap kali Muhammad Ali turun ke gelanggang? Surely not because of his boxing skills since I know nothing about boxing.
Bila difikirkan semula... Saya yakin sebahagian besar daya tarikannya pada saya terletak pada nama muslimnya... Muhammad Ali. .. I'm Ali. Catch me if you can... Katanya. dan juga kerana dia cantik dipandang... Langsung tiada kaitan dengan boxing skills nya... LOL
Hari ini, tertutuplah satu chapter kenangan zaman kanak- kanak- saya. So sad.
Float like a butterfly, sting like a bee, hands can't hit what the eyes can't see.
The black SUPERMAN has left us forever.
Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. May Allah bless your soul.
RAMADHAN KAREEM TO ALL MUSLIMS.
gurauan alam
Monsoon
Timur Laut sudah mengganas. Itu bukan sesuatu yang mengejutkan. Nama
juga musim tengkujuh. seperti tahun lepas, kali ini juga alam bergurau
dengan agak kasar... malah lebih kasar dari tahun lepas.... kenapa ya.
mungkin ada yang berkata... kalau tahun lepas sudah banjir, kenapa tidak bersedia awal2 tahun ini? memang saya sudah bersedia... sejak kejadian banjir tahun lalu, rumah saya tidak banyak perabut... saya tidak beli katil, cuma tidur di atas tilam saja,perabut juga saya tidak beli... namun , sekarang tilam juga perlu dibuang sekali lagi... tidur di atas tikar mengkuang saja la selepas ini... :-D
oh ya, kembali kepada persediaan, sebenarnya, dari segi fizikal ... sudah lama bersedia... cuma yang membuat saya terkejut adalah masa ianya berlaku. Saya andaikan, banjir mungkin akan berlaku di akhir tahun... seperti tahun lepas - 24.12.2012 ... tak sangka pula ia akan melanda bersama serangan pertama monsun Timur Laut. Kelam kabut jadinya... taken by surprise.
Mother nature sure has a wicked sense of humour... is this a test? It sure is.
ya... saya anggap ini sebagai satu ujian dalam pengembaraan hidup saya, dan setiap ujian sebenarnya adalah peluang untuk saya belajar... kerana setiap ujian akan menunjukkan dimana kesilapan serta kelemahan kita.
pastinya, banyak yang boleh dipelajari dari kejadian yang telah melumpuhkan seluruh bandar Kuantan in. tak perlu lah saya huraikan satu per satu... fikir sendiri la ya..
Saya teringat lirik lagu Ebiet G ade ... " Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita..." ... " Atau alam mulai bosan bersahabat dengan kita..."
Bagi diri saya, kejadian pertama tahun lepas tidak mengajar saya apa2... saya menganggap itu sebagai a freak flood... sebabnya, kawasan dimana saya tinggal, memang bukan kawasan banjir... tak pernah mengalami banjir yang teruk... kecuali dua tahun kebelakangan ini. Maka... saya terleka...
Mother nature spoke... I heard... but i did not listen... now she speaks again... I hear you mother nature...
so... what have i learned? Tell you some other time. Its late... need to sleep now. Nite all. Pleasant Dreams...
mungkin ada yang berkata... kalau tahun lepas sudah banjir, kenapa tidak bersedia awal2 tahun ini? memang saya sudah bersedia... sejak kejadian banjir tahun lalu, rumah saya tidak banyak perabut... saya tidak beli katil, cuma tidur di atas tilam saja,perabut juga saya tidak beli... namun , sekarang tilam juga perlu dibuang sekali lagi... tidur di atas tikar mengkuang saja la selepas ini... :-D
kami... selepas mengharungi air untuk ke rumah ibu saya
oh ya, kembali kepada persediaan, sebenarnya, dari segi fizikal ... sudah lama bersedia... cuma yang membuat saya terkejut adalah masa ianya berlaku. Saya andaikan, banjir mungkin akan berlaku di akhir tahun... seperti tahun lepas - 24.12.2012 ... tak sangka pula ia akan melanda bersama serangan pertama monsun Timur Laut. Kelam kabut jadinya... taken by surprise.
Mother nature sure has a wicked sense of humour... is this a test? It sure is.
ya... saya anggap ini sebagai satu ujian dalam pengembaraan hidup saya, dan setiap ujian sebenarnya adalah peluang untuk saya belajar... kerana setiap ujian akan menunjukkan dimana kesilapan serta kelemahan kita.
pastinya, banyak yang boleh dipelajari dari kejadian yang telah melumpuhkan seluruh bandar Kuantan in. tak perlu lah saya huraikan satu per satu... fikir sendiri la ya..
Saya teringat lirik lagu Ebiet G ade ... " Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita..." ... " Atau alam mulai bosan bersahabat dengan kita..."
Bagi diri saya, kejadian pertama tahun lepas tidak mengajar saya apa2... saya menganggap itu sebagai a freak flood... sebabnya, kawasan dimana saya tinggal, memang bukan kawasan banjir... tak pernah mengalami banjir yang teruk... kecuali dua tahun kebelakangan ini. Maka... saya terleka...
Mother nature spoke... I heard... but i did not listen... now she speaks again... I hear you mother nature...
so... what have i learned? Tell you some other time. Its late... need to sleep now. Nite all. Pleasant Dreams...
Kenangan Lalu
Di musim hujan begini, ketika aku lapar dan berfikir apa yang nak aku masak, seringkali aku teringat satu hari dimusim tengkujuh sewaktu aku berusia dalam lingkungan 11 atau 12 tahun. Hari itu hujan turun dengan lebat. Aku serta arwah abang dan adik2 cuma mampu termenung melihat hujan sambil merasa tempias yang masuk melalui dinding dan atap. Maklum lah, kami tinggal didalam hutan, dirumah papan...pastinya jika hujan lebat air akan lepas masuk melalui lapisan atap zink dan celah2 dinding. Ibu pula sedang berfikir2 apa yang hendak dimasak...keadaan hujan memyebabkan agak sukar untuk arwah ayah kekedai dengan menaiki motorsikal.
Lalu, ayah mencadangkan agar memetik sayur kangkung yang tumbuh di tepi perigi , dan dia akan memasaknya. Sudah dapat lesen untuk mandi hujan... kami terus meluru ke perigi sambil terjerit2 kegembiraan memetik kangkung sambil kejar mengejar dalam hujan.
Itu lah pertama kali aku melihat ayah memasak...sebelum itu aku tak pernah tahu yang ayah juga tahu memasak. Masakan ayah ringkas sahaja, kangkung dimasak tumis pedas. ikan kering goreng dan telur dadar....dimakan dengan nasi yang baru ibu masak...dalam dingin hujan ...sungguh nikmat...masakan musim hujan, kata ayah....food for rainy days kata mat salih.
Satu lagi kenangan yang sering membuat aku tersenyum ialah insiden yang kami sekeluarga namakan...'biar pecah diperut'...
Semuanya kerana "ayam api' arwah nenek. Arwah nenek (sebelah ayah) suka bela ayam...dan dia juga ada membela dua ekor ayam api. Rumah arwah nenek tidak jauh dari rumah kami...nenek tinggal dengan makcik (adik kepada ayah aku) sekeluarga.
Kami tinggal ditanah nenek sebenarnya...dari tingkap rumah, boleh nampak rumah nenek...kalau orang dulu2 cakap...sepelaungan jauhnya...maksudnya, kalau dia laung nama aku dari rumah dia, sure aku boleh dengar...dan selalu juga dia melaung memanggil sepupu2 aku balik, sebab mereka suka bermain di halaman rumah aku...dan kalau dah main sama2 dalam hutan...maghrib pun tak reti2 nak balik..hehe...
Seperti lazimnya, rumah kampung dulu2, memang tak ada pagar...ye lah boleh dikatakan di Kampung Galing Besar itu 95% adalah saudara mara aku...nenek, nenek saudara, mak sepupu, sepupu, dua pupu, ayah saudara sepupu etc...sebab tanah disitu sebahagian besarnya milik kami...semua saling jaga menjaga anak2 buah...pagar bukan satu keperluan pada waktu itu.
Balik kepada ayam api tadi...ayam tu suka merayau2...dan selalunya merayau dalam hutan dekat rumah aku lah. Itu tak jadi masalah....yang menjadi masalah bagi arwah ayah ialah bunyinya yang sangat kuat dan bising.... seriously...sangat bising...
Oleh kerana dah tak mampu mendengar bunyi bising, pada satu hari, ayah telah menangkap dan menyembelih ayam itu...of course la tanpa pengetrahuan ibunya... ayah memang pakar sembelih ayam....ibu kata...suka hati la...ayam mak dia...dan ibu masak goreng pedas ayam itu...best...ibu aku memang pandai memasak. Waktu itu lah arwah ayah berpesan....kalau nenek tanya...cakap tak tahu....biar pecah diperut, jangan pecah dimulut...kami menurut saja.
Memang keesokan harinya, nenek merungut2 kepada ayah yang salah seekor ayam apinya hilang...mungkin dibawa lari oleh biawak ...ayah kata, mungkin juga, (.biawak, musang ular itu perkara biasa bagi kami)..atau mungkin ayam tu dah lari...tambah ayah lagi. Ibu hanya diam , dan aku hampir pecah perut menahan ketawa....aduh....
Semoga arwah nenek maafkan arwah ayah. Kini perigi kayu kami sudah ditimbus..kampung Galing Besar sudah menjadi Seri Pahang Business Center...namun kenanagan itu tetap membuat aku ketawa.
Lalu, ayah mencadangkan agar memetik sayur kangkung yang tumbuh di tepi perigi , dan dia akan memasaknya. Sudah dapat lesen untuk mandi hujan... kami terus meluru ke perigi sambil terjerit2 kegembiraan memetik kangkung sambil kejar mengejar dalam hujan.
Itu lah pertama kali aku melihat ayah memasak...sebelum itu aku tak pernah tahu yang ayah juga tahu memasak. Masakan ayah ringkas sahaja, kangkung dimasak tumis pedas. ikan kering goreng dan telur dadar....dimakan dengan nasi yang baru ibu masak...dalam dingin hujan ...sungguh nikmat...masakan musim hujan, kata ayah....food for rainy days kata mat salih.
Satu lagi kenangan yang sering membuat aku tersenyum ialah insiden yang kami sekeluarga namakan...'biar pecah diperut'...
Semuanya kerana "ayam api' arwah nenek. Arwah nenek (sebelah ayah) suka bela ayam...dan dia juga ada membela dua ekor ayam api. Rumah arwah nenek tidak jauh dari rumah kami...nenek tinggal dengan makcik (adik kepada ayah aku) sekeluarga.
Kami tinggal ditanah nenek sebenarnya...dari tingkap rumah, boleh nampak rumah nenek...kalau orang dulu2 cakap...sepelaungan jauhnya...maksudnya, kalau dia laung nama aku dari rumah dia, sure aku boleh dengar...dan selalu juga dia melaung memanggil sepupu2 aku balik, sebab mereka suka bermain di halaman rumah aku...dan kalau dah main sama2 dalam hutan...maghrib pun tak reti2 nak balik..hehe...
Seperti lazimnya, rumah kampung dulu2, memang tak ada pagar...ye lah boleh dikatakan di Kampung Galing Besar itu 95% adalah saudara mara aku...nenek, nenek saudara, mak sepupu, sepupu, dua pupu, ayah saudara sepupu etc...sebab tanah disitu sebahagian besarnya milik kami...semua saling jaga menjaga anak2 buah...pagar bukan satu keperluan pada waktu itu.
Balik kepada ayam api tadi...ayam tu suka merayau2...dan selalunya merayau dalam hutan dekat rumah aku lah. Itu tak jadi masalah....yang menjadi masalah bagi arwah ayah ialah bunyinya yang sangat kuat dan bising.... seriously...sangat bising...
ayam api...foto dari google
Oleh kerana dah tak mampu mendengar bunyi bising, pada satu hari, ayah telah menangkap dan menyembelih ayam itu...of course la tanpa pengetrahuan ibunya... ayah memang pakar sembelih ayam....ibu kata...suka hati la...ayam mak dia...dan ibu masak goreng pedas ayam itu...best...ibu aku memang pandai memasak. Waktu itu lah arwah ayah berpesan....kalau nenek tanya...cakap tak tahu....biar pecah diperut, jangan pecah dimulut...kami menurut saja.
Memang keesokan harinya, nenek merungut2 kepada ayah yang salah seekor ayam apinya hilang...mungkin dibawa lari oleh biawak ...ayah kata, mungkin juga, (.biawak, musang ular itu perkara biasa bagi kami)..atau mungkin ayam tu dah lari...tambah ayah lagi. Ibu hanya diam , dan aku hampir pecah perut menahan ketawa....aduh....
Semoga arwah nenek maafkan arwah ayah. Kini perigi kayu kami sudah ditimbus..kampung Galing Besar sudah menjadi Seri Pahang Business Center...namun kenanagan itu tetap membuat aku ketawa.
KL la kan...
date: 03.12.2009
apa case? sampai KL jam 3...sampai UM jam 8?
besar sangat ke KL?...kalau menghala ke pantai Timur...
dah boleh merentas dua buah negeri tu...
tapi itu lah ...
mula dari tak jumpa cari jalan,
plus...traffic jam,
plus tersilap lorong jalan sebab penunjuk arah nya diletak selepas simpang...
plus traffic jam...
plus cari tempat untuk buat U-turn,
plus traffic jam...
plus terlepas simpang untuk buat U-turn,
plus traffic jam...
plus cari lagi tempat untuk U-turn ke tempat u-turn yang sebelumnya....
confusing kan?
salah siapa?...salah Aloy ke?....refer sini...dan sini...
atau salah SIGNBOARD nya yang macam.....(fill in the blank with suitable a adjective).
KL la kan....
hilang akal sekejap...
apa case? sampai KL jam 3...sampai UM jam 8?
besar sangat ke KL?...kalau menghala ke pantai Timur...
dah boleh merentas dua buah negeri tu...
tapi itu lah ...
mula dari tak jumpa cari jalan,
plus...traffic jam,
plus tersilap lorong jalan sebab penunjuk arah nya diletak selepas simpang...
plus traffic jam...
plus cari tempat untuk buat U-turn,
plus traffic jam...
plus terlepas simpang untuk buat U-turn,
plus traffic jam...
plus cari lagi tempat untuk U-turn ke tempat u-turn yang sebelumnya....
confusing kan?
salah siapa?...salah Aloy ke?....refer sini...dan sini...
atau salah SIGNBOARD nya yang macam.....(fill in the blank with suitable a adjective).
KL la kan....
hilang akal sekejap...
erk....
8
8
petang semalam...
aku dan jamee ke bandar.
aku memandu kereta aku...ya batmobil aku...yang pada waktu itu takde sangat rupa batmobil...sebab dah lebih kurang sebulan aku tak jenguk jejaka2 di tempat cuci kereta...
boleh dikatakan...
bahagian belakang kereta aku tu memang cuma warna debu je...
boleh buat finger painting...huhu
anyway...
sewaktu berhenti di traffic light...
ada sebuah kereta didepan kami...jenis trooper...
aku tak perasan jenama apa kereta tu,
sebab aku leka tengok nombor2 kat traffic light didepan...
oh...kereta didepan aku tu...boleh tahan juga kotornya...
bahagian belakangnya hampir semua dihias dengan lumpur
ala2 canvas untuk finger painting juga la....
tiba2 jamee...sambil senyum2 bertanya pada aku...
jamee: mama....
aku: (jeling je...masih terpukau dengan nombor2 didepan)
jamee: mama rasa antara kereta kita dengan kereta depan ni...mana yang lebih kotor...
aku: erk.... ( ciss...laha )
aku...hari ni dah suruh Lily pergi hantar cuci...hehe...
8
petang semalam...
aku dan jamee ke bandar.
aku memandu kereta aku...ya batmobil aku...yang pada waktu itu takde sangat rupa batmobil...sebab dah lebih kurang sebulan aku tak jenguk jejaka2 di tempat cuci kereta...
boleh dikatakan...
bahagian belakang kereta aku tu memang cuma warna debu je...
boleh buat finger painting...huhu
anyway...
sewaktu berhenti di traffic light...
ada sebuah kereta didepan kami...jenis trooper...
aku tak perasan jenama apa kereta tu,
sebab aku leka tengok nombor2 kat traffic light didepan...
oh...kereta didepan aku tu...boleh tahan juga kotornya...
bahagian belakangnya hampir semua dihias dengan lumpur
ala2 canvas untuk finger painting juga la....
tiba2 jamee...sambil senyum2 bertanya pada aku...
jamee: mama....
aku: (jeling je...masih terpukau dengan nombor2 didepan)
jamee: mama rasa antara kereta kita dengan kereta depan ni...mana yang lebih kotor...
aku: erk.... ( ciss...laha )
aku...hari ni dah suruh Lily pergi hantar cuci...hehe...
teruk tak aku...
Sabtu: 20.06.09 : 9.30am
Hari in aku ke mesyuarat agung KOSMA (Koperasi Serbausaha Makmur Berhad) ke 27 di Wisma Belia , Indera Mahkota, kuantan.
Aku salah seorang anggota kosma…sebab arwah father in law aku belikan sorang satu unit saham kepada semua 11 orang anak dan menantu2 nya…
So…tiap kali ada mesyuarat agung, the Zainal clan, akan hadir untuk bersama2 memeriahkan keadaan….sambil vote untuk lembaga pengarah dan dengar perkembangan terbaru…oh…dan ambil elaun kedatangan…dan dividen…ahaha
Aku pergi dengan kakak2 ipar dan mak mertua aku...
Sedang aku dan salah seorang kakak ipar aku berjalan2 didepan dewan…
Z: Hey, mala…lamanya tak jumpa kau…(sambil mendepakan tangan, ala2 nak peluk aku… motif????)
Aku: …senyum…( alamak, siapa nama dia ni…ha?)
Memang aku tak ingat nama dia…aku tahu la dia saudara sebelah kakak ipar aku…kira saudara aku juga la…
Z: pasal kau makin kurus ni…
Aku: masih senyum…( masih tak ingat nama dia)
Sis in law: amboi, abang Z, takkan mala je kau nak peluk, aku kau tak nak peluk ke?
Z: kau aku selalu jumpa, dia ni yang susah aku nak jumpa…
Baru aku ingat…abang Z ni rasa aku sepupu atau dua pupu arwah husband aku…
Z: eh mala…aku ada tak phone number kau
Aku: tak de kot. err...Aku nak gi teman mak ok…
meninggalkan Z dan kakak ipar aku lalu pergi duduk sebelah mother in law aku yang sedang rancak berbual dengan kawan2nya…
Teruk tak aku?..
aku...teruk beyond words...
Hari in aku ke mesyuarat agung KOSMA (Koperasi Serbausaha Makmur Berhad) ke 27 di Wisma Belia , Indera Mahkota, kuantan.
Aku salah seorang anggota kosma…sebab arwah father in law aku belikan sorang satu unit saham kepada semua 11 orang anak dan menantu2 nya…
So…tiap kali ada mesyuarat agung, the Zainal clan, akan hadir untuk bersama2 memeriahkan keadaan….sambil vote untuk lembaga pengarah dan dengar perkembangan terbaru…oh…dan ambil elaun kedatangan…dan dividen…ahaha
Aku pergi dengan kakak2 ipar dan mak mertua aku...
Sedang aku dan salah seorang kakak ipar aku berjalan2 didepan dewan…
Z: Hey, mala…lamanya tak jumpa kau…(sambil mendepakan tangan, ala2 nak peluk aku… motif????)
Aku: …senyum…( alamak, siapa nama dia ni…ha?)
Memang aku tak ingat nama dia…aku tahu la dia saudara sebelah kakak ipar aku…kira saudara aku juga la…
Z: pasal kau makin kurus ni…
Aku: masih senyum…( masih tak ingat nama dia)
Sis in law: amboi, abang Z, takkan mala je kau nak peluk, aku kau tak nak peluk ke?
Z: kau aku selalu jumpa, dia ni yang susah aku nak jumpa…
Baru aku ingat…abang Z ni rasa aku sepupu atau dua pupu arwah husband aku…
Z: eh mala…aku ada tak phone number kau
Aku: tak de kot. err...Aku nak gi teman mak ok…
meninggalkan Z dan kakak ipar aku lalu pergi duduk sebelah mother in law aku yang sedang rancak berbual dengan kawan2nya…
Teruk tak aku?..
aku...teruk beyond words...
comedy of error
hari sabtu, aku hantar kereta aku untuk di servis. memang dah overdue pun...so..terpaksalah.
seperti biasa... if I have to do something that requires me to sit and wait for a certain amount of time, I always take a novel with me. Its not like I absolutely love reading , but I hate making polite conversation or engage in pointless small talk with strangers. anti-social? Memang pun...
Tapi, ada jugak orang yang tak faham2, dah nampak aku sedang membaca dengan penuh konsentrasi pun still nak buat conversation...
dalam hati aku rasa nak menjerit ...
'Don't bloody talk to me!!!'...tapi aku just senyum dan jawab la dua tiga patah...
Buku yang aku bawa kali ni bertajuk "P.S. I love you", oleh Cecilia Ahern...not my usual genre...sebab tu tak habis2 baca sampai sekarang... but I have nothing else to read...huhuhu.
Ceritanya mengisahkan kehidupan seorang wanita yang telah kehilangan suaminya...about how she tries to deal with it and get on with her life...
yeah... sounds very familiar...
so familiar that I could almost identify with what the character was going through.
saja nak share dengan kau orang salah satu dillema yang dihadapi oleh Holly (the main character)...which....I face also...seriously...
ini part di mana kawan2 Holly sibuk bertanya kenapa dia jarang bercakap mengenai Gerry (her dead husband).
Holly paused for a while and looked out into the black sea.
'I don't know how to talk about him.' She paused again.
'I don't know whether to say "Gerry was" or "Gerry is".
'I don't know whether to be sad or happy when I talk about him to other people.'
'It's like if I'm happy when I talk about him, certain people judge and expect me to be crying my eyes out.'
'When I'm upset when talking about him, it makes people feel uncomfortable.'
TRUE...Aku dah biasa dengan situasi begini.
I really, seriously, absolutely hate it when somebody asks whether I'm married. Most of the time I just want to say NO...but my conscience would not let me do that.
So, tragically, my answer is always...I WAS...etc, etc, etc...
and I'll wait for their shocked expressions......which I always get...
then... I'll wait for them to make up their minds whether to say...
'So sorry to hear that' or ' you are a very brave woman' or something of that nature...hehehe...
I could actually see their confused but sympathetic minds mechanically trying to work out how to react...
brain : let's see...you have three options...one...be sympathetic. Two...be supportive. Three...pretend you suddenly went deaf...
hahaha...I could die laughing.
Most of the time, they would mumble something which sounded sympathetic and then went silent...looking like they wished the ground would suddenly open up and swallow them...
FUNNY HUH?
It always ended up with ME trying to make THEM FEEL BETTER by saying ...
tak pe..Dah 14 tahun...( again the shocked expression), I dah biasa...bla...bla...bla...
and if they say...wah, dah 14 tahun...awak tak nak cari ganti ke?...
I would just smile and proceed to re-arrange their faces...
aku: kesian dia orang kan...
Out goes the lecturer - kalau aku?
this is from an email i received...
A UNIVERSITI Sains Islam Malaysia lecturer who passed only four out of 157 of her law students claims she was forced to resign so that the university could protect its reputation, Kosmo! reported.
Nor (not her real name) said the reason she left was because she could not stand the pressure from the university management on her to give “sympathy marks.”
“How am I to give extra marks if the marks they got is what they should be getting?” she said, adding that her downfall started when she received a show-cause letter on why so many students had failed.
She was then criticised by her superiors, who also wanted her to add marks based on attendance so as to reduce the number of failures.
“I stood my ground. How could I give them marks for that when it is their responsibility to show up for classes?” she added.
The university declined to comment.
aku...bukti kecemerlangan pendidikan???...you go girl!!!
A UNIVERSITI Sains Islam Malaysia lecturer who passed only four out of 157 of her law students claims she was forced to resign so that the university could protect its reputation, Kosmo! reported.
Nor (not her real name) said the reason she left was because she could not stand the pressure from the university management on her to give “sympathy marks.”
“How am I to give extra marks if the marks they got is what they should be getting?” she said, adding that her downfall started when she received a show-cause letter on why so many students had failed.
She was then criticised by her superiors, who also wanted her to add marks based on attendance so as to reduce the number of failures.
“I stood my ground. How could I give them marks for that when it is their responsibility to show up for classes?” she added.
The university declined to comment.
aku...bukti kecemerlangan pendidikan???...you go girl!!!
TER 'BEST' DAN TER 'CUTE'
gelagat...Jamee dan Izat
jumaat: 06.03.09
aku cuti hari ni. so..pukul 12, .aku pergi ambil Jamee dan Izat dari sekolah...Jamee di SMART, Izat di SMTC...dekat2 je sebenarnya...yang paling gembira...Jamee la...sebab tak perlu berjalan balik ke rumah...
ini conversation sepanjang perjalanan balik dari sekolah...aku ambil Jamee dulu, lepas tu baru ambil Izat...
#1...berhampiran sekolah...aku sedang memandu...kami berselisih dengan 3 orang pelajar lelaki SMTC
#2...aku baru masuk kereta lepas pergi ke ATM. Mereka berdua tunggu dalam kereta.

Jamee: Ma...izat cakap rambut Jamee macam rambut tahun 60an...(dia baru potong rambut, the day before)
Aku: mana ada, ok la rambut Jamee.
Izat: Ma...tadi ada pakcik tu lalu, pakcik tu pandang je...
Aku: ye ke
Jamee: ye la ma... mama tau tak Izat cakap apa
Aku: apa izat cakap?

Jamee: Izat kata pakcik tu pandang Jamee sebab rambut Jamee macam rambut bini dia masa dulu...
Izat: Dah tu...memang betul...hehehe
aku....rasa macam nak ketawa terguling2...
aku cuti hari ni. so..pukul 12, .aku pergi ambil Jamee dan Izat dari sekolah...Jamee di SMART, Izat di SMTC...dekat2 je sebenarnya...yang paling gembira...Jamee la...sebab tak perlu berjalan balik ke rumah...
ini conversation sepanjang perjalanan balik dari sekolah...aku ambil Jamee dulu, lepas tu baru ambil Izat...
#1...berhampiran sekolah...aku sedang memandu...kami berselisih dengan 3 orang pelajar lelaki SMTC
Jamee: yang mana...yang pakai tie tu ke
Izat: angguk...
Jamee: tak nak la...dia tu suka cari gaduh dengan Jamee
Aku: jamee kenal dia?
Jamee: kenal...masa sekolah rendah
Aku: oooo..
.
Izat: ada lagi sorang suruh kirim salam kat awak
Jamee: siapa...muka baik ke muka jahat?
Izat: entah
Aku: muka jahat tu macam mana , Jamee.
Jamee: muka jahat la...
Aku: macam muka Izat ke...hehehe
Jamee: tak la. Izat tu muka baik. susah la nak explain ma...
aku...stereotype???
#2...aku baru masuk kereta lepas pergi ke ATM. Mereka berdua tunggu dalam kereta.
Jamee: Ma...izat cakap rambut Jamee macam rambut tahun 60an...(dia baru potong rambut, the day before)
Aku: mana ada, ok la rambut Jamee.
Izat: Ma...tadi ada pakcik tu lalu, pakcik tu pandang je...
Aku: ye ke
Jamee: ye la ma... mama tau tak Izat cakap apa
Aku: apa izat cakap?
Jamee: Izat kata pakcik tu pandang Jamee sebab rambut Jamee macam rambut bini dia masa dulu...
Izat: Dah tu...memang betul...hehehe
aku....rasa macam nak ketawa terguling2...
#3...dalam kedai petronas
Izat: Ma, Izat nak kacang ya
Aku: angguk
Jamee: Izat, awak tau tak kacang tak baik untuk jantung.
Aku: ye ke Jamee. mana Jamee tahu ni.
Jamee: Cikgu sains Jamee cakap. Ma, Jamee ambilk lolipop satu ya.
Aku: ok
Jamee: ye la...tapi gigi tak membunuh
Izat: tapi...nanti...awak tu...tengok muka lawa, bila senyum, nampak gigi...tak lawa
in the end izat tak jadi beli kacang, tapi dia beli aiskrim kacang merah...motif???
Aku....berbalas senyum je dengan budak jaga kaunter ...
hatiku luka lagi...
entry ni aku jumpa tadi, dalam blog anak sulung aku ...Lily. Fyi...Lily bekerja part-time di Baskin Robbins, Kuantan, sementara menunggu keputusan SPM nya. entry ini membuatkan hati aku hancur berkecai all over again...
The most beautiful sight.
Baskin Robbins were quiet. Assistant Manager went out, another colleague has not came in for work, so I was all alone at the store. Waiting for the first costumer to spend their cash on ice-cream on a grey cold rainy day.
It has been like this for about a week. No wonder the sales are down low. I expected no customer until lunch hour, thus, I turned on my Samsung mp3 player to kill my boredom.
But far from my expectation, a fine gentleman walked into Baskin with his cute little daughter. As I saw them walking into the store, I instantly snatched my earphones without even bothering to turn off the power of the mp3 player.
"Hello, welcome to Baskin Robins!" I greeted the costumer with the widest grin across my face.
He was carrying his daughter in his right arm and replied my greetings with a smile. He looked very familiar. Yes, I am very sure that I've seen him somewhere, but I just couldn't recall.Since I am a big fan of kids, I quickly offered a test spoon to his daughter and called her "beautiful".
She was indeed beautiful. With big shining eyes, milky white skin, soft shoulder length black hair, she looked like a doll.
"Would you like to try some ice-cream beautiful?"
She was a bit shy and turned to her dad.
He sort of said "There, kakak is asking you" and he kissed her forehead.
The beautiful little girl nodded shyly. So I handed her a spoon of very berry strawberry.
Still, she wants her dad to feed her. So he did. I couldn't help but to stare. It was a beautiful sight. Very beautiful and familiar. The love and affection shown by the daddy. The daughter who was clinging on to her daddy. Just seem too familiar.
"Papa" I muttered out of the blue.
"Excuse me?" that man asked.
I shook my head with embarrassment and apologized. Again, he smiled. As a sign of forgiveness and placed his orders. I was starting to feel a big lump on my throat but I managed to get a hold of myself. After he made the payment, he sat at the seating area in the store and I stood behind the counter. I know it was plain rude to stare but I just couldn't help it.
First, because he has a very adorable daughter and I adore kids more than anything. Then, that gentleman reassembles Papa. My Papa. My beloved Papa. Yes, he looked like Papa. And never before in my whole entire life I met someone who looked so much like him. Furthermore, he was treating his daughter just like papa used to treat me.
My heart felt so heavy but I smiled. I smiled at the sight of Papa and me.After almost 14 years, I get to witnessed the sight of Papa pampering me like a princess. I get to witnessed Papa kissing my forehead. I get to witnessed the sight of Papa caressing my hair although I hardly had any back then. *laugh* I get to witnessed the sight of Papa, again.
About half and hour later, he along with his daughter bid farewell. The store was once again empty and boredom strikes back. I was holding back so hard. Telling myself not to cry. Telling myself to get a strong hold of myself. So I went back to my mp3 player. The mp3 player which I left turned on while I was busy serving the customer. Since it was turned on the whole time, the tracks kept on playing and by the time I put on the earphones, Babyface was singing the chorus of Not Going Nowhere.
Well I'm here to tell you,
Papa, I love you too. Thank you so much for coming back. Although it was just for a while. It really made me smile
entah kenapa...entry lily mengingatkan aku kepada entry yang aku tulis sewaktu minggu 'Father's Day tahun lepas...so...aku retrieved entry itu dari blog lama aku, aku baca semula...dan as expected...hati aku luka semula...
Tak ada apa yang aku nak tulis pasal 'father's Day". Untuk anak2 ku, father's day tidak membawa apa2 pengertian...sudah hampir 13 tahun mereka hidup tanpa kehadiran seorang bapa...malah cuma Lily sahaja yang pernah merasai kasih sayang seorang bapa...selama 5 tahun pertama hidupnya. Jamee baru berusia 9 bulan pada waktu itu dan Izat lahir 3 bulan selepas bapanya meninggal...tak mengapalah...they won't miss what they have never had...harap2 begitulah.
Sewaktu aku sedang membelek buku sekolah Izat, aku terjumpa sekeping kad di dalam bukunya. kad yang di buat daripada drawing block, rasa aku yang mereka buat sewaktu pendidikan seni di sekolah. Dihadapan kad itu tertulis perkataan 'Happy Father's Day'...sedih nya hatiku, tuhan saja yang tahu...I could hear my heart breaking...I could not stand the pain.
aku sangka aku sudah cukup kuat untuk menghadapi semua cabaran. apparently not. Tak mengapalah anak2ku. Tabahkan hati, kuatkan semangat...nasibmu dan nasibku begini...biarlah. Memang langit tidak selalu cerah...tapi mendung bukan bererti hujan. Itu aku pasti, seperti aku pasti akan terbitnya matahari esok pagi.
Disaat2 begini, amat senang untuk aku menyalahkan takdir...tapi itu tidak akan mengubah apa2. I have to stop feeling sorry for myself...macam kata Dr House..."so you got hurt...deal with it". Sangat brutal bunyinya...tapi ada kebenarannya. This is my life, if I don't try to make the best of it, who will? Namun, tika begini...aku terasa amat sunyi sekali...
retrieved from: http://nsamsudin.blogspot.com/search/label/experience
The most beautiful sight.
Baskin Robbins were quiet. Assistant Manager went out, another colleague has not came in for work, so I was all alone at the store. Waiting for the first costumer to spend their cash on ice-cream on a grey cold rainy day.
It has been like this for about a week. No wonder the sales are down low. I expected no customer until lunch hour, thus, I turned on my Samsung mp3 player to kill my boredom.
But far from my expectation, a fine gentleman walked into Baskin with his cute little daughter. As I saw them walking into the store, I instantly snatched my earphones without even bothering to turn off the power of the mp3 player.
"Hello, welcome to Baskin Robins!" I greeted the costumer with the widest grin across my face.
He was carrying his daughter in his right arm and replied my greetings with a smile. He looked very familiar. Yes, I am very sure that I've seen him somewhere, but I just couldn't recall.Since I am a big fan of kids, I quickly offered a test spoon to his daughter and called her "beautiful".
She was indeed beautiful. With big shining eyes, milky white skin, soft shoulder length black hair, she looked like a doll.
"Would you like to try some ice-cream beautiful?"
She was a bit shy and turned to her dad.
He sort of said "There, kakak is asking you" and he kissed her forehead.
The beautiful little girl nodded shyly. So I handed her a spoon of very berry strawberry.
Still, she wants her dad to feed her. So he did. I couldn't help but to stare. It was a beautiful sight. Very beautiful and familiar. The love and affection shown by the daddy. The daughter who was clinging on to her daddy. Just seem too familiar.
"Papa" I muttered out of the blue.
"Excuse me?" that man asked.
I shook my head with embarrassment and apologized. Again, he smiled. As a sign of forgiveness and placed his orders. I was starting to feel a big lump on my throat but I managed to get a hold of myself. After he made the payment, he sat at the seating area in the store and I stood behind the counter. I know it was plain rude to stare but I just couldn't help it.
First, because he has a very adorable daughter and I adore kids more than anything. Then, that gentleman reassembles Papa. My Papa. My beloved Papa. Yes, he looked like Papa. And never before in my whole entire life I met someone who looked so much like him. Furthermore, he was treating his daughter just like papa used to treat me.
My heart felt so heavy but I smiled. I smiled at the sight of Papa and me.After almost 14 years, I get to witnessed the sight of Papa pampering me like a princess. I get to witnessed Papa kissing my forehead. I get to witnessed the sight of Papa caressing my hair although I hardly had any back then. *laugh* I get to witnessed the sight of Papa, again.
About half and hour later, he along with his daughter bid farewell. The store was once again empty and boredom strikes back. I was holding back so hard. Telling myself not to cry. Telling myself to get a strong hold of myself. So I went back to my mp3 player. The mp3 player which I left turned on while I was busy serving the customer. Since it was turned on the whole time, the tracks kept on playing and by the time I put on the earphones, Babyface was singing the chorus of Not Going Nowhere.
Well I'm here to tell you,
you don't have to fear.
Cuz your daddy loves you,
I'm not going nowhere
Then the walls of strength collapse in an instant. My heart felt so heavy and I was choking so hard. So I ran into the storeroom and cried at the corner. Damnit. I cried. Again. But I didn't even know why. I had no idea what brought down my walls of strength.
Was I sad to see someone who looked so much like my Papa but really wasn't him?or Was I glad that I once again get set my naked eyes on the sight of Papa?
Maybe, it was both. Mixed emotions that was caused by one fact. I miss Papa so much.I miss Papa so much, that is why I am sad to see someone who looked so much like him but really wasn't him.I miss Papa so much, that is why I was glad to set my naked eyes on the sight on him once again.
Now, I am certain that it was a sign from The Almighty Allah. A crystal clear sign that Papa remembers me. That Papa is always watching me. That Papa is always near me. That Papa really loves me. *cry*
Papa, I love you too. Thank you so much for coming back. Although it was just for a while. It really made me smile
Tak ada apa yang aku nak tulis pasal 'father's Day". Untuk anak2 ku, father's day tidak membawa apa2 pengertian...sudah hampir 13 tahun mereka hidup tanpa kehadiran seorang bapa...malah cuma Lily sahaja yang pernah merasai kasih sayang seorang bapa...selama 5 tahun pertama hidupnya. Jamee baru berusia 9 bulan pada waktu itu dan Izat lahir 3 bulan selepas bapanya meninggal...tak mengapalah...they won't miss what they have never had...harap2 begitulah.
Sewaktu aku sedang membelek buku sekolah Izat, aku terjumpa sekeping kad di dalam bukunya. kad yang di buat daripada drawing block, rasa aku yang mereka buat sewaktu pendidikan seni di sekolah. Dihadapan kad itu tertulis perkataan 'Happy Father's Day'...sedih nya hatiku, tuhan saja yang tahu...I could hear my heart breaking...I could not stand the pain.
aku sangka aku sudah cukup kuat untuk menghadapi semua cabaran. apparently not. Tak mengapalah anak2ku. Tabahkan hati, kuatkan semangat...nasibmu dan nasibku begini...biarlah. Memang langit tidak selalu cerah...tapi mendung bukan bererti hujan. Itu aku pasti, seperti aku pasti akan terbitnya matahari esok pagi.
Disaat2 begini, amat senang untuk aku menyalahkan takdir...tapi itu tidak akan mengubah apa2. I have to stop feeling sorry for myself...macam kata Dr House..."so you got hurt...deal with it". Sangat brutal bunyinya...tapi ada kebenarannya. This is my life, if I don't try to make the best of it, who will? Namun, tika begini...aku terasa amat sunyi sekali...
retrieved from: http://nsamsudin.blogspot.com/search/label/experience
aku...hari ini airmata ku bukan untuk aku...
talking about Einstein
thursday...05.02.09
8.00 - 10.00am
blok V, Bk 39.
section E05
uhl 2322: technical writing
kelas yang agak membosankan...sorry, bukan kelas yang membosankan, pengajaran hari ini yang membosankan...input tentang final assessment project...aku beritahu mereka tentang all the reports they would have to hand in between now (wk 5) and wk 15...ie: proposal, progress report, project report plus presentation...by the time aku mention progress report, dia orang dah mula stress...not good...tapi, dia orang tak tahu, aku pun stress jugak sebab kena mark all their reports...huhuhu
first, aku perlu ajar mereka format untuk proposal...aku suruh buka module, page 35...we studied the format, aku terangkan apa yang mereka tak faham...aku tanya...is there anything else you want me to explain...atau secara simplenya 'do you have any question'...mereka dengan muka bosan menjawab 'no'...apa lagi aku nak buat ni...aku sendiri pun tak suka mengajar unit ni...terlalu membosankan...kalau aku rasa unit ni membosankan, students...tak perlu tanya la...
aku suruh mereka tengok contoh proposal yang diberi, sambil berbincang tentang inventions and innovation...which is the basis of their project. under this unit, aku terjumpa gambar Einstein...dan aku teringat satu joke...
aku tunjukkan gambar Einstein dan berkata...hey...you guys know who this is?...rhetoric question...kata minda aku
Einstein...jawab mereka dengan ekspressi muka yang mengatakan...even my cat can answer that one...
have you heard the joke about einstein?
no...they said...i knew that
want to hear it?...another rhetoric question...
yes ...
ok...aku senyum memandang mereka...pausing for effect la kononnya...hehehe
madam...cepat la...kata mereka...got their attention at last...
right...you know what Einstein looks like don't you?...stupid question because his picture was right there in the module...but, i had to ask ...for emphasis...
tak handsome langsung kan? kata aku...they agreed...
one day, Einstein was talking to a bimbo...
some of them did not know what a bimbo was...so i had to explain...beautiful but dumb...ok...they got the idea...
apparently, the bimbo, was trying to get Einstein to marry her...but Einstein refused...She could not understand why he did not want to marry her...she is after all beautiful...
so, she told Einstein...ok look, imagine we get married and have a daughter...with my looks and your brain...she could get anything she wants...
well...replied Einstein...that is correct...but......... WHAT IF SHE HAS MY LOOKS AND YOUR BRAIN?????
huh?!!!???...and then they laughed...at last, they are all awake...now i can get on with the lesson...
aku...kadang2 kena jadi stand up comic...
talking about einstein, here'a a poem I got from the boys in my critical thinking through literature class...
Einstein's Brother
Albert Einstein had a brother.
He was unlike any other.
He was not so very bright,
yet he was an awesome sight.
He was big and strong, you see.
He'd open doors without a key!
If there was no doorway there,
he'd make one darn near anywhere!
He wore great big clunky shoes,
a style no one but he would choose
He wore a suit without a tie,
not real cool, but he got by.
He never had a lot to say,
and mostly people stayed away.
He loved spinach, turned him green,
but he was nice, not ever mean.
He used to roam the streets at night.
It gave some folks an awful fright.
He'd just come in off the street,
looking for some food to eat.
They finally ran him out of town.
They didn't want his kind around.
It didn't matter what he did
or that at heart was just a kid.
He lived alone until he died,
with no friends, although he tried.
He was no rocket scientist.
How sad that he would not be missed.
Albert Einstein gained much fame,
giving glory to their name.
He didn't mean to so outshine
his younger brother, Frank Einstein.
aku...if you dont get it...sebut nama Frank Einstein dalam satu nafas...got it???
and your point is???...

Dentist???...scary!!!..itu lah orang punya perception tentang dentist. Some would rather get hit by a train than face the dentist…aku pun sama.
Tapi…setelah minda aku berdebat dengan emosi selama beberapa hari, akhirnya minda menang…surprised juga aku…sebab selalunya my mind would not stand a chance against my emotion…well, aku putuskan, minda berjaya mengatasi emosi kali ini dengan logic yang tak boleh aku sangkal…the only person standing between you and the end of toothache is you!!! Huh…tak terbidas emosi…
aku hampir tergelak bila dentist tu berkata…’this is going to hurt a bit’…
typical…kata hati aku…doctors memang suka buat understatement macam tu…
maybe that’s one of the things they teach in medical school…you know…
these are some of the phrases you might want to use before you start inflicting pain on your patients…
# 1… this might hurt a bit…
# 2…saya akan curahkan iodine atas luka ni…tahan sikit ok makcik…
kedua2nya bermaksud ‘this will bloody well hurt…so bear with it’…and it did hurt…for like..2 seconds…hehehe...the rest was a breeze…
AND MY POINT IS????
dari mana datangnya perception ini?
Of course dari masyarakat sekeliling dan mungkin juga dari pengalaman2 lepas. Kesian dentists…mereka diibaratkan seperti evil monsters sedangkan mereka sama saja dengan medical practioners yang lain. Most probably, kalau diberi pilihan between going to the dentist and having an appendix operation, ramai yang akan memilih operation…
True…you’re unconscious and you wouldn’t know what went on…whereas you could actually hear and feel the dentist pulling out your tooth or drilling into your roots…
but you could die on the operating table…you’re unconscious, there’s a whole lot of blood coming out of your body…you might never wake up…still it’s preferable to being on the dentist’s chair…go figure.
A change of paradigm is called for…break away from the common perception. Seperti kata seorang sahabat…kita perlu keluar dari kepompong pemikiran .
A change of paradigm is called for…break away from the common perception. Seperti kata seorang sahabat…kita perlu keluar dari kepompong pemikiran .
Jangan bayangkan the worst case scenario tiap kali terpaksa berdepan dengan situasi yang tidak menyenangkan… we won’t know what it’s like or how something will be until we actually face it…ikut la Khalid al Walid…belum cuba belum kalah.
Maka, kita perlu berani mencuba…be proactive…take control of your own destiny…mungkin the outcome bukan seteruk yang kita bayangkan…jangan biarkan hidup kita sentiasa dihantui oleh perkataan ‘what if’...
aku ; to get rid of our fear, we have to face it…twice.
typical
30.12.08 - ini kisah pagi tadi…sewaktu aku dalam perjalanan ke tempat kerja. Hari ni, first day kuliah, dan, as my luck has it, I left my timetable in a sealed box waiting to be opened in my new office…lack of judgement on my part…huhuhu
Sebab ini timetable baru, maka aku belum hafal lagi kelas dan masanya. Aku tak sure whether aku ada kelas 8am atau tidak. Mau tak mau, aku terpaksa la pecut pagi2 buta ke tempat kerja…so that aku boleh check timetable dan tak miss my 8am class…hopefully takde la
Aku keluar rumah 7.20…isi petrol dan terus memecut 130kmj sepanjang highway gambang….banyak lah lori dan kereta yang aku overtake…plus beberapa kutukan dalam hati terhadap drivers yang memandu 80km sejam…tapi tak reti2 nak masuk lane kiri…TYPICAL!!!..pagi2 buta dah nak makan angin...kata hati aku...pakcik ni cari rumah sewa ke....tambah minda aku...
At one point, aku potong sebuah kereta Mercedes…di pandu oleh seorang lelaki…yang aku pasti mempunyai ego yang lebih tinggi dari Mt Everest…beberapa saat kemudian dia tiba2 potong aku semula …dan stay depan kereta aku…apa masalah dia…so aku potong semula…dia ulang benda yang sama…motif?...dia ingat aku nak race dengan dia ke…hey...aku cuma nak cepat je la…bloody moron!!!!...jerit aku dalam hati....shut up and hit the gas...kata minda pula....dua2 tak membantu...huhuhu
Conclusion aku…either dia tercabar kerana di potong oleh seorang wanita cun...hehehe... atau dia tercabar kerana kereta Mercedes nya di potong oleh Atos hitam yang comel…TYPICAL!!!
Aku sampai campus 7.55. terus aku ke ofis lama, nak check timetable kat e-community…no such luck…computer semua dah diangkut ke bangunan pejabat baru…huhuhu…aku berlari ke kereta, ambil laptop dan terus online… memang aku ada kelas pukul 8…TYPICAL!!!!!!...kat blok W pulak tu… blok yang agak jauh dari ofis...subject…critical thinking through literature…
Aku terus campak computer ke seat belakang kereta, dan pecut pula ke Blok W…sambil otak aku ligat buat impromptu lesson plan untuk kelas tu…
Aku lambat 10 minit…tak pe…aku betulkan rambut aku yang messy, took a deep breath, gathered all my positive vibes, put on my 6 million dollar smile and welcomed the students to my class…PIECE OF CAKE...the world is a stage after all…
LIHAT LAH DUNIA!!!…AKU ANAK WAYANG!!!
Sebab ini timetable baru, maka aku belum hafal lagi kelas dan masanya. Aku tak sure whether aku ada kelas 8am atau tidak. Mau tak mau, aku terpaksa la pecut pagi2 buta ke tempat kerja…so that aku boleh check timetable dan tak miss my 8am class…hopefully takde la
Aku keluar rumah 7.20…isi petrol dan terus memecut 130kmj sepanjang highway gambang….banyak lah lori dan kereta yang aku overtake…plus beberapa kutukan dalam hati terhadap drivers yang memandu 80km sejam…tapi tak reti2 nak masuk lane kiri…TYPICAL!!!..pagi2 buta dah nak makan angin...kata hati aku...pakcik ni cari rumah sewa ke....tambah minda aku...
At one point, aku potong sebuah kereta Mercedes…di pandu oleh seorang lelaki…yang aku pasti mempunyai ego yang lebih tinggi dari Mt Everest…beberapa saat kemudian dia tiba2 potong aku semula …dan stay depan kereta aku…apa masalah dia…so aku potong semula…dia ulang benda yang sama…motif?...dia ingat aku nak race dengan dia ke…hey...aku cuma nak cepat je la…bloody moron!!!!...jerit aku dalam hati....shut up and hit the gas...kata minda pula....dua2 tak membantu...huhuhu
Conclusion aku…either dia tercabar kerana di potong oleh seorang wanita cun...hehehe... atau dia tercabar kerana kereta Mercedes nya di potong oleh Atos hitam yang comel…TYPICAL!!!
Aku sampai campus 7.55. terus aku ke ofis lama, nak check timetable kat e-community…no such luck…computer semua dah diangkut ke bangunan pejabat baru…huhuhu…aku berlari ke kereta, ambil laptop dan terus online… memang aku ada kelas pukul 8…TYPICAL!!!!!!...kat blok W pulak tu… blok yang agak jauh dari ofis...subject…critical thinking through literature…
Aku terus campak computer ke seat belakang kereta, dan pecut pula ke Blok W…sambil otak aku ligat buat impromptu lesson plan untuk kelas tu…
Aku lambat 10 minit…tak pe…aku betulkan rambut aku yang messy, took a deep breath, gathered all my positive vibes, put on my 6 million dollar smile and welcomed the students to my class…PIECE OF CAKE...the world is a stage after all…
LIHAT LAH DUNIA!!!…AKU ANAK WAYANG!!!
lady, you rock!!!
Retrieved from: http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=1208&pub=Utusan_Malaysia&sec=Keluarga&pg=ke_05.htm
Istimewanya wanita bernama Wook
‘KETIKA saya dan jurugambar Fauzi Baharuddin tiba di perkarangan rumah Wook Kundur, 106 dan pasangannya Mohd. Nor Musa, 37, hujan turun renyai-renyai.’…

First. Kenapa aku focus pada artikel ni?
Bukan apa. Semua bermula pada 06.12.08, sewaktu 9.3.6.3, notasi, remedy dan aku menghantar cactus ke LCCT sebab dia nak pulang bercuti ke Bintulu.
Masa kami sedang lepak2 having breakfast kat McDonalds, 9.3.6.3. tiba2 bertanya whether aku pernah baca pasal wanita bernama Wook ni.
Aku kata...I tak pernah dengar pun nama dia…
so...9.3.6.3 pun berilah summary pasal Pn Wook ni…
katanya... wanita ni dah berusia seratus lebih, dan husbandnya berusia 30 lebih…
huh…tercabar rasa ego aku mendengarnya…lebih mencabar, ini perkahwinannya yang ke 22…huhuhu…down kejap
Then, kami terus mencari newspaper yang ada kat situ sebab mereka semua beria2 nak tunjuk kat aku article tu…tapi tak jumpa pulak.
Tak pe,... kata 9.3.6.3...kat dlm laptop I ada . Balik nanti kita tengok…
gigih sungguh mereka mencabar ego aku…sampai di rumah, 9.3.6.3 pun terus on kan laptop nya…
aku bertanya…u all ni beria2 nak tunjuk kat I sebab apa?
Sebagai motivasi... kata mereka.
Ok la…aku boleh terima jawapan tu. Memang aku agak kagum dengan Pn Wook ni…walaupun aku tak de la bercita2 nak kawin lagi masa umur 100 tahun kan…still, aku rasa Pn Wook seorang wanita yang hebat…patut menjadi inspirasi kepada semua wanita…seperti kata penulis…
‘Bagi saya dia ikon wanita Melayu sejati yang bijak mengatur hidupnya termasuk menjerat hati lelaki.’
lady, you rock!!!
aku??? masih menunggu jodoh datang bergolek…huhuhu

secondly, malam aidiladha, my mom in law (dia still my mom in law kan?) buat kenduri kat rumah dia…tapi mak andak tak de pulak kali ni…hehehe…selamat aku. ..
anyway, kali ni aku bersua pula dengan balu kepada salah seorang abang ipar aku…kak Sal namanya…baru sampai dari Muadzam. Dia mendukung seorang bayi…
baby siapa ni?..kata aku…
baby aku la…kata kak Sal…baru 40 hari umur dia…
speechless terus aku…the last time aku jumpa dia di rumahnya di Keratung, 6 atau 7 tahun yang lalu…masa tu, memang dia dah berkahwin semula, tapi takde anak …sekarang aku confused, ni dengan husband yang sama atau husband lain pulak…tapi, aku tak tahu macam mana nak bertanya tanpa membuat dia tersinggung, so…aku senyum je la…when in doubt, smile…
aku bertanya…kak sal sekarang umur berapa?...
48 …katanya…
Oh…aku menganggukkan kepala…tanda setuju atau tanda faham, aku sendiri pun tak tahu.
Lantas kak sal menambah…perempuan sekarang umur 50 pun boleh dapat anak lagi, Mala…kak Sal bahagia sekarang, engkau tak nak bahagia ke?…tak pe, engkau ada banyak masa lagi…
huh? Masa ???..untuk apa tu???...kata aku dalam minda…
malas la kak Sal…dah biasa hidup sendiri…kata aku dalam reality…
tapi sekali lagi aku rasa ego aku yang setinggi gunung everest ni hampir roboh…
hebat jugak bekas kakak ipar aku ni…walaupun tak la sehebat Pn Wook…tapi masih hebat…sekali lagi aku berkata
lady, you rock!!!
aku???...berani ke tangkap kalau jodoh datang bergolek…
Istimewanya wanita bernama Wook
‘KETIKA saya dan jurugambar Fauzi Baharuddin tiba di perkarangan rumah Wook Kundur, 106 dan pasangannya Mohd. Nor Musa, 37, hujan turun renyai-renyai.’…

First. Kenapa aku focus pada artikel ni?
Bukan apa. Semua bermula pada 06.12.08, sewaktu 9.3.6.3, notasi, remedy dan aku menghantar cactus ke LCCT sebab dia nak pulang bercuti ke Bintulu.
Masa kami sedang lepak2 having breakfast kat McDonalds, 9.3.6.3. tiba2 bertanya whether aku pernah baca pasal wanita bernama Wook ni.
Aku kata...I tak pernah dengar pun nama dia…
so...9.3.6.3 pun berilah summary pasal Pn Wook ni…
katanya... wanita ni dah berusia seratus lebih, dan husbandnya berusia 30 lebih…
huh…tercabar rasa ego aku mendengarnya…lebih mencabar, ini perkahwinannya yang ke 22…huhuhu…down kejap
Then, kami terus mencari newspaper yang ada kat situ sebab mereka semua beria2 nak tunjuk kat aku article tu…tapi tak jumpa pulak.
Tak pe,... kata 9.3.6.3...kat dlm laptop I ada . Balik nanti kita tengok…
gigih sungguh mereka mencabar ego aku…sampai di rumah, 9.3.6.3 pun terus on kan laptop nya…
aku bertanya…u all ni beria2 nak tunjuk kat I sebab apa?
Sebagai motivasi... kata mereka.
Ok la…aku boleh terima jawapan tu. Memang aku agak kagum dengan Pn Wook ni…walaupun aku tak de la bercita2 nak kawin lagi masa umur 100 tahun kan…still, aku rasa Pn Wook seorang wanita yang hebat…patut menjadi inspirasi kepada semua wanita…seperti kata penulis…
‘Bagi saya dia ikon wanita Melayu sejati yang bijak mengatur hidupnya termasuk menjerat hati lelaki.’
lady, you rock!!!
aku??? masih menunggu jodoh datang bergolek…huhuhu

secondly, malam aidiladha, my mom in law (dia still my mom in law kan?) buat kenduri kat rumah dia…tapi mak andak tak de pulak kali ni…hehehe…selamat aku. ..
anyway, kali ni aku bersua pula dengan balu kepada salah seorang abang ipar aku…kak Sal namanya…baru sampai dari Muadzam. Dia mendukung seorang bayi…
baby siapa ni?..kata aku…
baby aku la…kata kak Sal…baru 40 hari umur dia…
speechless terus aku…the last time aku jumpa dia di rumahnya di Keratung, 6 atau 7 tahun yang lalu…masa tu, memang dia dah berkahwin semula, tapi takde anak …sekarang aku confused, ni dengan husband yang sama atau husband lain pulak…tapi, aku tak tahu macam mana nak bertanya tanpa membuat dia tersinggung, so…aku senyum je la…when in doubt, smile…
aku bertanya…kak sal sekarang umur berapa?...
48 …katanya…
Oh…aku menganggukkan kepala…tanda setuju atau tanda faham, aku sendiri pun tak tahu.
Lantas kak sal menambah…perempuan sekarang umur 50 pun boleh dapat anak lagi, Mala…kak Sal bahagia sekarang, engkau tak nak bahagia ke?…tak pe, engkau ada banyak masa lagi…
huh? Masa ???..untuk apa tu???...kata aku dalam minda…
malas la kak Sal…dah biasa hidup sendiri…kata aku dalam reality…
tapi sekali lagi aku rasa ego aku yang setinggi gunung everest ni hampir roboh…
hebat jugak bekas kakak ipar aku ni…walaupun tak la sehebat Pn Wook…tapi masih hebat…sekali lagi aku berkata
lady, you rock!!!
aku???...berani ke tangkap kalau jodoh datang bergolek…
Subscribe to:
Posts (Atom)
A ROSE BY ANY OTHER NAME ... tuberose
Salam and good day. It's the end of July/ early August, and my tuberose is blooming. Go figure. Despite its name, tuberose is not act...

-
khamis: 14.05.09 aku memasuki ofis aku seawal jam 7.50 pagi. terus duduk di kerusi, aku dapati ada seekor rama2 berwarna putih sedang ter...
-
Salam and good day, This story was introduced to me by my friend who was the Assistant Principal way back when I was still teaching in se...