satu hari patungcendana
dikaki senja mula bertanya
andaiannya itu adakah benarnya
atau ia khayalan cuma
lewat malam masih menunggu
tiada jawapan hanyalah bisu
jiwa yang teguh menjadi lesu
hati luluh menjadi debu
hatinya patung kini tertanya
kebisuan itu apa ertinya
mungkinkah ia membawa makna
andaiannya itu benar belaka
tahulah kini patungcendana
diri hanya gagak dirimba
terasa diri tidak berharga
nyatalah dia...patung cuma.
usahlah patung berasa hampa
ReplyDeletekerana cendana ada bersama
janganlah dihitung berapakah harga
pasti nilainya tidaklah terhingga
=) suka puisi!
salam Patung. Jom selamatkan harimau! ^_^
ReplyDeletehari² harus dilalui..
ReplyDeletebersama teman atau bersendiri..
yang pasti ianya adalah hidup..
yang benar adalah kenyataan...
yang pastinya...patungcendana..
bukanlah hanya boneka..
tetapi seorang manusia yang sangat hebat..berada di depan mata ia adalah cahaya...
patung oh patung
ReplyDeleteandai benar, terima lah
adakah benar, pastikan lah
jgn kau jadi gagak
jgn kau jadi pungguk
Hi PC, very nice posting.
ReplyDeleteAllow me to add.....
Dari mana punai melayang?
Dari paya turun ke padi.
Dari mana datang sayang?
Dari mata turun ke hati.
Bagaimana menangkap landak?
Diasap pintunya dengan api.
Bagainmana mula berkehendak?
Dari mata turun ke hati.
You keep well, stay beautiful and simpan satu lagu dalam hati.
Lee.
hampa itu kan tok ki
ReplyDeleteapa ni,, syair?
ReplyDeleteerm..
syair tu kena nyanyi ke?
ReplyDeletepatungcendana nama bicara
ReplyDeletesyair dan sajak dinukil adanya
nama timang timangan aja
tidak mengapa
asal kita bahagia
biarlah apa orang kata
salam...kak PC,
ReplyDeletepuisi yg sangat indah.dan dalam maknanya.....:)
anonymous...tq :-)
ReplyDeletepentoi...ya...kau kena baca ikut irama syair...hehehe
ReplyDelete