ini puisi yang saya tulis December 2008...
disaat kau sentuh pipiku aku
bangga menjadi wanita
disaat kau bersamaku
aku bangga menjadi isterimu
disaat kau tiada disisiku
aku bangga menjadi ibu kepada anak2mu
disaat tubuhmu terbaring kaku
ku rasa hatiku menjadi beku
disaat tanah menimbus tubuhmu
ku lihat impianku menjadi debu
disaat melangkah dari pusaramu
jutaan sembilu menghiris kalbuku
disaat itu
kenapa aku tidak bisa menangis...
ini puisi yang ditulis oleh Lily pada December 2007
Untuk memandang langit biru
Di dalam dakap Papaku.
Hanya Satu Pintaku
Untuk bercanda dan bersenda
Dalam pangkuan Papaku.
Tapi semua ini
Hanya sebuah mimpi
Ku selalu berharap
Kan tak pernah terbangun.
Affendi Zainal Abidin.....
deceased...Dec 1995...
senyum lah anak2 ku
jangan benarkan dunia membunuhmu
sis
ReplyDeletesayu baca ni
=(
semoga rohnya dicucuri rahmat dan di tempatkan di temapt orang yang beriman...amin
ReplyDeletedari aku yang tak kenal kepada yang mengerti
rock!!
ReplyDeleteDi saat itu...
ReplyDeleteKenapa kau mengharap kepada yg tiada? Pandanglah disekelilingmu,
Anak2 mu itu satu permata tidak ternilai hadiah dari Suamimu. Jaga lah mereka, tatanglah mereka. Asuhlah mereka, supaya mereka menjadi insan berguna seperti Suamimu.
Hanya Satu Pintaku...
Ibumu insan mulia. Bercanda dan bersendalah di pangkuannya. Adakah kurang kasih sayang yg diberikannya padamu? Aku tidak menyangka begitu.Jgn dirintih kepada yg pergi. Jgn dirayu kepada yg jauh. Tapi hargailah org2 di sekitarmu. Kamu masih punya banyak insan2 yg menyayangi dirimu.
*speechless*
ReplyDeletealfatihah..
ReplyDeleteank2 peyambung kasih sayang juga pembakar semangat juang.
kalau x silap ceritanya lebih kurang begini... seorang sahabat bertanyakan kpd Rasulullah S.A.W, bolehkah/bagaimanakah aku ingin membantu ibu dan ayahku yg telah meninggal dunia? Rasulullah S.A.W bersabda yg bermaksud -boleh. iaitu dgn doa. Insya Allah.
ReplyDeletedoa~ penghubung antara kita dan yg telah pergi
ReplyDeletefuhhhhhhhh...
ReplyDeleteaku tiup angin semangat utk kau dan anak2..
=)
bertabahlah...
ReplyDelete(DIA tidak akn m'beri sesuatu ujian diluar kemampuan hambanya)
Al-Fatihah...
ReplyDelete..kerana tangisan bukan bukti unggulnya hati...sis...jiwamu tak ku tergambarkan......
insaff kannns..
ReplyDeletei know what ur kids feel because i'm also know the situation...
ReplyDeleteada hikmah apa yang berlaku..dan itu lah perkara yang perlu kita percaya
★~★SalAm MaAL hIjrAH 1431H★~★
ReplyDeleteHijrah Itu Pengorbanan
Hijrah Itu Perjuangan
Hijrah Itu Persaudaraan
Hijrah Membentuk Perpaduan
bersama kita hiasi diri dengan ilmu, amal, dan iman.
(^_^)
salam maal hijrah ..
ReplyDeleteDoa yg terbaik dari bain utk patung sekeluarga, amin.....:)
ReplyDeleteSalam PatungCendana,
ReplyDelete"puisi tulisanmu itu sungguh berwatak".
aku turut tersentuh, walau aku tahu hidup di sini tidak selama-lamanya.
ReplyDeletemoga Tuhan mengampuni dosa kita semua..
doa aku selalu yang terbaik buat kamu, lily, jamee dan izat. kalaupun aku tak punya waktu buat kalian, percayalah kalian masih tetap kekal dalam hati.
ReplyDeletesungguh aku tersentuh dengan puisi kamu dan lily untuk arwah. moga arwah terus bahagia di alam sana. alfatihah. amin.