ombak bukan biru - epilog : sejuta wajah


Dinginnya hari itu

Dalam gerimis suasana

Ketika cahaya malap
Dalam pelukan rindu

Menatap sejuta wajah



Keluhan hatiku ini

Ku takut akan luka lagi
Terbayang sejuta wajah
Mana oh manakah dia
Inginku bersamanya


I
Indahnya hari ini
Mengejar bayangan wajahmu

Apakah aku lupa...
Adakah kesedihan itu selalu dilihat dengan air mata...

6 comments:

  1. cantik sungguh puteri palembang,
    sayang bersunting bunga pudak;
    berapa keras dilambung gelombang,
    kucacak tiang, kulayar juga.

    jika terbang, terbanglah bangau,
    ikan senang beralih lubuk;
    jika kering, keringlah danau,
    senang belatuk tumpang duduk.

    ReplyDelete
  2. 1st of all daoz ko nyer pantun yg atas tu mcm lari je ritma dia...

    wah bergambar sakan... xtahan siap pakai rayban. yang paling xtahan siap amik gambar ammah kt sana...ha3

    matila kene laser dgn pais, larikkk...

    ReplyDelete
  3. tgk gamba mama posing kat pokok pki spek tu,
    memule tgk igtkan KIMORA.
    rupe2nye mama.
    lol

    ReplyDelete
  4. meletups...i suka semua pic tue...tapi i tak suka sangat bukit tinggi...bukan i tak suka keadaan atau pun permandagan...i tak suka sebab i DITNIGGALKAN...wawawawwa...nak ikut jugak

    ReplyDelete
  5. ~its rare to see some lecturers nowadays express their life & experience through blog BUT it's really awesome to do that!!I'm kinda admire Mdm Normala. Way To go Mdm~

    ReplyDelete

:-)

Nevermore