AKU DAN POHON SENA


Dibawah rimbunan pohon Sena
aku berdiri, 
sewaktu dinihari
bersama bunga yang  berguguran
ibarat saju pada musim dingin
melitupi bumi dengan hamparan berwarna kuning


dibawah rimbunan pohon sena
aku berdiri,
dalam dingin pagi menusuk sendi
mendengar daun2nya berbisik
bercerita tentang burung yang bersarang didahan
tentang lelaki tua berbangsa cina
yang tiap pagi tiada jemu menghayun cangkul
dikebun pinggir sungai ini 
tentang air sungai yang melimpah ganas
pada musim banjir yang lepas
atau  mungkin  bercerita tentang aku
yang seringkali, dalam kelam dinihari
sendirian berlari tanpa henti

dibawah rimbunan pohon sena
aku berdiri,
disaat cahaya perak semakin pudar
ditelan jingga sang mentari
dan hitam langit bertukar kebiruan
diatas hamparan berwarna kuning
bersama bunga2 kecil berguguran
menghidu haruman lembut yang mengasyikkan
lantas  menyejukkan jiwa yang sedang lara
hanya aku dan pohon sena

semoga dimusim hadapan
aku masih mampu berdiri disini
bila pohon sena berbunga kembali

AKU INGIN TIDUR

aku ingin tidur
dan bangun di dimensi lain
dimana hukum karma tidak wujud
dan takdir berada ditanganku
dimana lembaran hidup masih putih bersih
tanpa warna hitam dan kelabu

aku  terjun dari bahtera yang hampir karam
membelah kabus lautan mencari pantai yang hilang
dibawah langit kelam tanpa bintang
ombak ganas  aku jadikan kawan
kasar alunan aku jadikan buaian
deru angin aku ibaratkan senandung

kerna aku ingin tidur
dan bangun di dimensi lain











A ROSE BY ANY OTHER NAME ... tuberose

  Salam and good day.  It's the end of July/ early August, and my tuberose is blooming. Go figure. Despite its name, tuberose is not act...